Internet memang media yang sangat mengasyikan. Melalui media internet kita bisa melakukan berbagai macam hal, dari mencari informasi, mencari uang, mencari teman hingga mencari jodoh. Mencari jodoh melalui media Internet, itu sah-sah saja. Saat ini memang banyak orang yang memanfaatkan internet sebagai ajang cari jodoh. Tapi Anda perlu berhati-hati, jangan mudah percaya dengan orang yang baru dikenal, karena penipuan melalui media ini mulai menjamur. Seorang perempuan asal Australia yang berniat mencari jodoh melalui internet, malah ditipu ratusan juta oleh seorang lelaki.
Pertemuan maya antara perempuan yang tidak disebutkan identitasnya ini dengan seorang lelaki bernama Lawal Adekunle Nurudeen, bermula di tahun 2007. Melalui internet, mereka saling berbagi suka dan duka. Kepada sang perempuan, lelaki asal Nigeria tersebut mengaku bernama Benson Lawson, berusia 57 tahun, seorang duda asal Inggris yang ditinggal mati istri dan anaknya akibat kecelakaan dan bekerja sebagai insiyur di Lagos, Nigeria.
Hubungan mereka kemudian berlanjut, tak hanya sebatas teman curhat. Lawal pun menyatakan cintanya kepada sang korban. Apalagi saat Ia mengetahui bahwa perempuan berusia 56 tahun itu sedang mencari seorang suami. Dengan rayuan maut, Ia mengatakan kepada sang korban bahwa dia adalah lelaki yang tepat untuknya. Sebagai tanda keseriusannya dan menghindari kecurigaan sang perempuan, Lawal pun kemudian mengirimkan sebuah foto lelaki berkulit putih kepadanya.
Keseriusan Lawal langsung dibalas sang perempuan dengan mengirimkannya sejumlah uang sebagai biaya perawatan medis dan travel untuk mengunjunginya di Australia. Sayangnya, lelaki yang didambakannya itu adalah seorang penipu. Dia malah memanfaatkan uang sebanyak USD71 ribu atau sekira Rp 840 juta yang diperolehnya, untuk membeli sebidang tanah dan sebuah mobil.
Untungnya, pihak kepolisian berhasil membuka kedok sang penipu. Polisi anti korupsi Nigeria yang mendapatkan laporan itu langsung memburu dan membekuknya. Lelaki yang telah berisitri dan memiliki tiga orang anak tersebut, langsung diseret ke meja pengadilan dan dijatuhi hukuman 19 tahun penjara. Dia juga berkewajiban mengembalikan secepatnya uang sekitar ,000 dan sisanya dicicil 0 tiap bulan, hingga semua uang yang berhasil diperolehnya dengan cara menipu terlunasi.
Kasus seperti ini juga sudah pernah terjadi di Indonesia, yang saya tahu korban kehilangan uang hingga jutaan rupiah. maha hati hatilah dengan penipuan / scam dengan modus percintaan.
Pertemuan maya antara perempuan yang tidak disebutkan identitasnya ini dengan seorang lelaki bernama Lawal Adekunle Nurudeen, bermula di tahun 2007. Melalui internet, mereka saling berbagi suka dan duka. Kepada sang perempuan, lelaki asal Nigeria tersebut mengaku bernama Benson Lawson, berusia 57 tahun, seorang duda asal Inggris yang ditinggal mati istri dan anaknya akibat kecelakaan dan bekerja sebagai insiyur di Lagos, Nigeria.
Hubungan mereka kemudian berlanjut, tak hanya sebatas teman curhat. Lawal pun menyatakan cintanya kepada sang korban. Apalagi saat Ia mengetahui bahwa perempuan berusia 56 tahun itu sedang mencari seorang suami. Dengan rayuan maut, Ia mengatakan kepada sang korban bahwa dia adalah lelaki yang tepat untuknya. Sebagai tanda keseriusannya dan menghindari kecurigaan sang perempuan, Lawal pun kemudian mengirimkan sebuah foto lelaki berkulit putih kepadanya.
Keseriusan Lawal langsung dibalas sang perempuan dengan mengirimkannya sejumlah uang sebagai biaya perawatan medis dan travel untuk mengunjunginya di Australia. Sayangnya, lelaki yang didambakannya itu adalah seorang penipu. Dia malah memanfaatkan uang sebanyak USD71 ribu atau sekira Rp 840 juta yang diperolehnya, untuk membeli sebidang tanah dan sebuah mobil.
Untungnya, pihak kepolisian berhasil membuka kedok sang penipu. Polisi anti korupsi Nigeria yang mendapatkan laporan itu langsung memburu dan membekuknya. Lelaki yang telah berisitri dan memiliki tiga orang anak tersebut, langsung diseret ke meja pengadilan dan dijatuhi hukuman 19 tahun penjara. Dia juga berkewajiban mengembalikan secepatnya uang sekitar ,000 dan sisanya dicicil 0 tiap bulan, hingga semua uang yang berhasil diperolehnya dengan cara menipu terlunasi.
Kasus seperti ini juga sudah pernah terjadi di Indonesia, yang saya tahu korban kehilangan uang hingga jutaan rupiah. maha hati hatilah dengan penipuan / scam dengan modus percintaan.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori dengan judul Hati-hati, Penipuan Berkedok Cinta Di Internet. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://penipuan-bisnis-internet-online.blogspot.com/2010/05/hati-hati-penipuan-berkedok-cinta-di.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
Joko Catur - Thursday, May 6, 2010
